Selamat datang di blog saya, semoga blog ini bermanfaat bagi yang mengunjunginya. amin.

Minggu, 30 Juni 2013

KB Bisa dengan Implant ! Apa Itu IMplant ?

Baiklah, sebelum anda memilih alat kontrasepsi jenis ini ada baiknya anda mengetahui terlebih dahulu apa sih implant itu. Kata pepatah, tak kenal maka tak sayang. Maka dari itu supaya anda menyayangi diri dan keluarga anda dengan menciptakan keluarga berkualitas, maka anda harus mengenali alat kontrasepsi yang akan anda pilih ini.
Sebenarnya apa sih implant itu?
Implant adalah metode kontrasepsi yang dipakai di lengan atas bagian sebelah dalam. Berbentuk silastik (lentur). Berukuran hampir sebesar korek api. Implant dipakaikan biasanya pada lengan kiri. Ditanamkan diantara kulit dan daging. Tepatnya dibawah kulit namun diatas lapisan daging (otot), sehingga jika dilihat dari luar akan terlihat menonjol dan dapat diraba.
Maka dari itu, implant ini lebih dikenal dengan sebutan susuk kb, karena pemasangannya mirip pemasangan susuk.

Waktu pemakaiannya Implant ini bervariasi tergantung dari jenisnya. Ada yang efektif untuk jangka waktu lima tahun, tiga tahun, bahkan ada yang hanya satu tahun. Nah, maka dari itu anda harus meneruskan bacaan anda supaya mengenal ada jenis apa saja implant itu.
Implant, atau susuk KB, merupakan metode kontrasepsi hormonal. Maksudnya, di dalam alat kontrasepsi ini terkandung hormon progesterone. Hormon progesterone inilah yang mempengaruhi rahim anda sehingga ada hubungannya dengan pengaturan kehamilan anda.
Hormon yang terkandung dalam implant ini akan dilepaskan sedikit demi sedikit. Hormon ini akan bekerja pada rahim dengan membuat lendir di daerah rahim menjadi kental sehingga mengurangi transportasi sperma untuk menuju tuba fallopii (tempat terjadinya pembuahan). Keberadaan hormon ini juga dapat memberikan pengaruh pada proses pembentukan endometrium sehingga akan menyulitkan proses implantasi (proses tertanamnya sel telur yang terbuahi ke dalam dinding rahim). Selain itu hormon ini juga dapat menekan terjadinya ovulasi atau pembentukan sel telur.
Proses-proses tersebut dapat menghambat terjadinya kehamilan. Menurut buku panduan praktis pelayanan kontrasepsi terbitan BKKBN Jawa Barat, efektivitas metode implant ini adalah 0,2 – 1 kehamilan per 100 perempuan. Artinya hampir 99 % implant ini efektif menghambat proses kehamilan.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Enterprise Project Management