Selamat datang di blog saya, semoga blog ini bermanfaat bagi yang mengunjunginya. amin.

Selasa, 02 Juli 2013

MEMBANGUN KAWASAN PERBATASAN DENGAN TRANSMIGRASI

Kehadiran dan peran serta badan usaha dalam penyelenggaraan transmigrasi sangatlah dibutuhkan sebagai upaya mempercepat peningkatan kesejahteraan transmigran dan penduduk sekitar kata Jamaluddien Malik, Dirjen P2KTrans saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur (3/5/2013).
Pada kunjungan tersebut Dirjen P2KTrans melakukan kegiatan panen perdana kelapa sawit yang merupakan salah satu langkah kongkrit pelaksanaan kemitraan pemerintah, dunia usaha dan masyarakat dalam program penanggulangan pengangguran dan pengentasan kemiskinan di Kabupaten Nunukan. Menakertrans Muhaimin Iskandar sangat mendukung pelaksanaan kegiatan tersebut. Menurutnya, momen kunjungan itu adalah langkah awal usaha peningkatan kesejahteraan transmigran dan masyarakat sekitar, untuk mewujudkan visi dan misi pembangunan Kabupaten Nunukan yang adil dan sejahtera.

PT. Pohon Emas Lestari merupakan salah satu badan usaha yang bermitra dengan warga transmigrasi di lokasi Sei Menggaris Desa Tabur Lestari Kecamatan Nunukan, Kabupaten Nunukan dengan pola inti- plasma. Sesuai dengan Naskah Kesepakatan Bersama antara PT. PEL dengan Bupati Nunukan tahun 2003, telah dibangun kebun plasma seluas 1.240 Ha yang diperuntukkan bagi 640 KK transmigran dan kebun inti yang telah ditanami seluas ± 1.219 Ha, dan dengan nilai Investasi ± Rp82,5 Milyar.


Kunjungan ke Kabupaten Nunukan tersebut juga merupakan langkah nyata Kemnakertrans untuk semakin memprioritaskan pembangunan perbatasan di seluruh Indonesia. Menurut Jamaluddien kawasan perbatasan perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah dan pihak-pihak terkait karena mempunyai nilai strategis bagi keberadaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sebagaimana diketahui, Indonesia mempunyai kawasan perbatasan dengan sejumlah negara, baik yang berhubungan langsung di darat atau pun yang dipisahkan oleh laut.
Sudah sejak lama Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi  melakukan pembangunan dan pengembangan kabupaten perbatasan darat yang ada di seluruh Indonesia. Sampai saat ini sudah puluhan ribu transmigran dan penduduk sekitar yang mendiami kawasan transmigrasi di kabupaten-kabupaten di  4  provinsi perbatasan darat. Keberadaannya telah mampu mengakselerasi pertumbuhan ekonomi setempat, dan mampu menciptakan pusat pusat pertumbuhan baru di wilayah perbatasan darat, serta mendorong pemekaran kabupaten/kota.
Kabupaten perbatasan sebagai hasil pemekaran Kabupaten/Kota kawasan perbatasan, yang didorong oleh pembangunan kawasan trasmigrasi, antara lain:  Provinsi Papua meliputi Kabupaten Keerom hasil pemekaran dari Kabupaten Jayapura, dan Kabupaten Boven Digul hasil pemekaran Kabupaten Merauke; Provinsi Kalimantan Barat meliputi Kabupaten Bengkayang hasil pemekaran Kabupaten Sambas; Provinsi Kalimantan Timur meliputi Kabupaten Nunukan dan Kabupaten Malinau sebagai hasil pemekaran Kabupaten Bulungan, serta Kabupaten Kutai Barat sebagai hasil pemekaran Kabupaten Kutai.
Jamaluddien berharap dengan dilakukannya kerjasama kemitraan antara pemerintah pusat/ daerah dengan dunia usaha (investor) dapat mempercepat pembangunan kawasan perbatasan melalui pendekatan pembangunan kawasan transmigrasi di Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Timur. Upaya ini, disamping akan semakin mempercepat pertumbuhan kawasan transmigrasi yang sudah ada di Kabupaten Nunukan, juga akan mempercepat pembangunan kawasan baru di wilayah perbatasan melalui terjalinnya interkonektivitas antar kawasan. Disamping itu berbagai persoalan yang mungkin akan terjadi dalam pembangunan kawasan perbatasan diharapkan dapat diselesaikan secara koordinatif. 

sumber : http://bto.depnakertrans.go.id

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Enterprise Project Management