Melalui The World Factbook, Central
Intelligence Agency (CIA) merilis angka harapan hidup tahun 2012
sejumlah negara-negara di dunia. Dalam versi badan intelijen Amerika
Serikat itu, Indonesia berada di peringkat 136 dengan usia harapan hidup
71,62 tahun.
Seperti dikutip dari laman CIA, usia harapan hidup perempuan di Indonesia lebih tinggi, 74,29 tahun, dibandingkan pria yang hanya 69,07 tahun.
Menurut laman ini, Indonesia masih berjuang melawan kemiskinan, korupsi, dan pengangguran. Selain itu, infrastruktur yang tidak memadai, regulasi kompleks di bidang lingkungan, dan distribusi sumber daya yang tidak merata.
Tahun 2012, Pemerintah Indonesia juga menghadapi tantangan untuk membangun infrastruktur yang memadai untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi, mengurangi subsidi bahan bakar minyak.
Menurut The World Factbook CIA, rata-rata harapan hidup Indonesia berada jauh di bawah Singapura dan Brunei Darussalam. Dua negara tetangga ini berada masing-masing di peringkat 4 (83,75) dan 77 (76,37). Bahkan, Indonesia dianggap lebih rendah ketimbang warga di Tepi Barat dan Jalur Gaza yang kerap berkonflik dengan usia harapan hidup masing-masing 75,24 tahun dan 74,16 tahun.
Sementara negara Asia Tenggara lainnya berada di atas Indonesia adalah Malaysia (74,04), Thailand (73,83), Vietnam (72,41), dan Filipina (71,94). Sementara Laos ada di urutan 180 dengan usia harapan hidup hingga 62,77 tahun.
Berada di peringkat lima besar sesuai urutan terbesar, ada Monaco (89,68), Macau (84,43), Jepang (83,91), Singapura (83,75), dan San Marino (83,07).
Sementara lima negara dengan angka paling rendah beserta peringkatnya: Afghanistan (49,72 tahun), Swaziland (49,42), Afrika Selatan (49,41), Guinea-Bissau (49,11), dan terakhir Chad (48,69).
Harapan hidup ini juga merupakan ukuran kualitas hidup secara keseluruhan di suatu negara dan merangkum kematian di segala usia. Dikutip dari Dailymail, ada benang merah di antara negara-negara dengan angka harapan hidup tinggi. Orang cenderung hidup lebih lama di negara-negara maju di mana negara menjamin kesehatan penduduknya, seperti Jepang, Kanada, Inggris. Di negara ini, angka harapan hidup di atas 80 tahun. (umi)
sumber : vivanews.com
Seperti dikutip dari laman CIA, usia harapan hidup perempuan di Indonesia lebih tinggi, 74,29 tahun, dibandingkan pria yang hanya 69,07 tahun.
Menurut laman ini, Indonesia masih berjuang melawan kemiskinan, korupsi, dan pengangguran. Selain itu, infrastruktur yang tidak memadai, regulasi kompleks di bidang lingkungan, dan distribusi sumber daya yang tidak merata.
Tahun 2012, Pemerintah Indonesia juga menghadapi tantangan untuk membangun infrastruktur yang memadai untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi, mengurangi subsidi bahan bakar minyak.
Menurut The World Factbook CIA, rata-rata harapan hidup Indonesia berada jauh di bawah Singapura dan Brunei Darussalam. Dua negara tetangga ini berada masing-masing di peringkat 4 (83,75) dan 77 (76,37). Bahkan, Indonesia dianggap lebih rendah ketimbang warga di Tepi Barat dan Jalur Gaza yang kerap berkonflik dengan usia harapan hidup masing-masing 75,24 tahun dan 74,16 tahun.
Sementara negara Asia Tenggara lainnya berada di atas Indonesia adalah Malaysia (74,04), Thailand (73,83), Vietnam (72,41), dan Filipina (71,94). Sementara Laos ada di urutan 180 dengan usia harapan hidup hingga 62,77 tahun.
Berada di peringkat lima besar sesuai urutan terbesar, ada Monaco (89,68), Macau (84,43), Jepang (83,91), Singapura (83,75), dan San Marino (83,07).
Sementara lima negara dengan angka paling rendah beserta peringkatnya: Afghanistan (49,72 tahun), Swaziland (49,42), Afrika Selatan (49,41), Guinea-Bissau (49,11), dan terakhir Chad (48,69).
Harapan hidup ini juga merupakan ukuran kualitas hidup secara keseluruhan di suatu negara dan merangkum kematian di segala usia. Dikutip dari Dailymail, ada benang merah di antara negara-negara dengan angka harapan hidup tinggi. Orang cenderung hidup lebih lama di negara-negara maju di mana negara menjamin kesehatan penduduknya, seperti Jepang, Kanada, Inggris. Di negara ini, angka harapan hidup di atas 80 tahun. (umi)
sumber : vivanews.com